09/02/12

Kuasa Dalam Pengucapan Syukur

   Setiap oraang pasti pernah berterima kasih, berterima kasih untuk apa yang telah terjadi, entah mendapat bantuan seseorang atau mendapatkan sesuatu yang lain. Berterima kasih bukan ditujukkan untuk manusia saja, berterima kasih juga ditujukkan untuk Tuhan yang telah melimpahkan segala sesuatunya untuk kita buatan tangan-Nya. 
    Mengucap syukur ternyata bukan hanya untuk segala sesuatu yang baik yang kita dapatkan, menucap syukur juga kita tujukkan pada Tuhan untuk segala masalah ataupun kejadian yang tidak mengenakkan yang kita alami, karena sesuatu yang kita hadapi bukan terjadi secara kebetulan, ada sesuatu yang indah yang Tuhan rencanakan dalam kehidupan kita, oleh sebab itu setiap ucapan yang kita ucapkan kepada Tuhan adalah ucapan syukur, bukab keluhan, keluh kesah yang tidak dapat mengubah apapun yang ada hanya menambah masalah yang kita hadapi semakin rumit. 
Dalam pengucapan syukur yang kita serukan, ada kuasa yang mengalir saat kita mengucapkannya, secara psikologis ada energi positif yang mengalir dalam jiwa manusia.
Mengucap syukur hanya dapat ditujukkan kepada Tuhan. Dalam bahasa Inggris, ucapan “praise” mempunyai arti “memuji” pada seseorang. Kalau orang berkata tentang “Praise God” , maka yang dimaksudkan adalah “memuji kebesaran Tuhan”. Kita mengucap syukyr kepada Tuhan karena kebesaran-Nya dalam kehidupan kita, untuk segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, baik hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan.
Ucapan “puji Tuhan” atau “terima kasih Tuhan” diucapkan dengan sangat cepat oleh banyak diantara kita sehingga kita condong kehilangan arti dari kedua ucapan itu yang sebenarnya.
“Puji” itu berarti memuji, meninggikan, memuliakan, menyambut dengan bersorak, pernyataan tentang persetujuan dan penerimaan. Jadi memuji adalah memberi persetujuan yang positif atau menyatakan penerimaan dari diri kita tentang sesuatu dan menyatakan penerimaan kita itu berarti bahwa kita menerima atau menyetujui apa yang kita terima.
Memuji Tuhan untuk sebuah situasi yang sukar dalam hidup kita, misalnya karena menderita sakit atau mengalami sebuah musibah, berarti kia menerima kejadian itu sebagai sebuah bagian dari rencana Tuhan untuk hidup kita. Itulah arti dari pengucapan syukur kita kepada Tuhan.
Kita tidak dapat memuji Tuhan dengan sesungguhnya, tanpa kita berterima kasih untuk hal yang kita ucapkan syukur kepada Tuhan, kita tidak dapat berterima kasih dengan sesungguhnya, tanpa merasa berbahagia untuk apa yang kita ucapkan terima kasih. Karena itu hal memuji Tuhan sudah termasuk didalam perasaan syukur kita maupun sukacita hati kita. 

Tulisan saya ini tidak bermaksud mendoktrin, sok tahu  atau apalah, saya disini hanya mau berbagi dari apa yang saya baca dan semoga bermanfaat bagi anda-anda sekalian yang menyaksikan tulisan saya. 
Mungkin tulisan ini masih jauh dari sempurna, jadi mengharapkan adanya komentar-komentar yang mungkin dapat menjadikan saya bersemangat untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi setelah tulisan ini. 




0 komentar:

Posting Komentar